22 Camat se-Kabupaten Boyolali Kunjungi Pemkot Denpasar (Kecamatan Denpasar Utara) dalam rangka studi tiru (best practice) Inovasi.
Best practice berasal dari bahasa Inggris yang mengandung arti praktik terbaik. Best practice adalah suatu cara yang paling efisien dan efektif untuk menyelesaikan permasalahan berdasarkan prosedur yang dapat diulang dimana prosedur tersebut terbukti/ teruji. Best practice dapat diterapkan pada banyak hal seperti organisasi, manajemen, pendidikan, dan lain sebagainya. Pemerintah Kota Denpasar, dalam hal ini diwakili oleh Kecamatan Denpasar Utara pada hari Selasa, 16 Mei 2023 menerima kunjungan dari 22 Camat Se-Kabupaten Boyolali dalam rangka studi tiru (best practice) Inovasi yang ada di Kota Denpasar. Rombongan dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kab. Boyolali, H. Setyo Wibowo, S.Sos, M.Si dan diterima di Ruang Rapat Lt. III Kecamatan Denpasar Utara oleh Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara, S.STP, M.Si beserta jajarannya.
Penerimaan diawali dengan pemaparan Visi Misi Kota Denpasar dilanjutkan dengan profil Kecamatan Denpasar Utara mulai dari sejarah terbentuknya, luas dan kondisi geografis serta inovasi-inovasi yang ada. Inovasi pada Kecamatan Denpasar Utara yang menjadi best practice saat ini adalah Info Denut yang merupakan media digital sebagai sarana informasi dan komunikasi dengan masyarakat dan beberapa inovasi lainnya yaitu Pasti Laris (Pelayanan Fasilitasi Silsilah Waris), Jesika (Jendela Informasi SDGs Kecamatan Denpasar Utara), Si Tara (Digitalisasi Tata Kelola Barang), Lapor Masbro! (Layanan Pengaduan dan Informasi Masyarakat Berbasis Online) dan Si Anak Papi (Sanksi dan Penghargaan Pelaksana Pelayanan Publik).
Diharapkan dengan telah terlaksananya kunjungan studi tiru ini Pemerintah Kabupaten Boyolali dapat menerapkan Inovasi yang dirasa tepat diterapkan di masing-masing Kecamatan se Kabupaten Boyolali.